Jaga Pasokan Susu, 4.000 Sapi Perah Diterbangkan ke Qatar
- REUTERS/Denis Balibouse
VIVA.co.id – Seorang pengusaha Qatar berencana mengangkut 4.000 sapi perah Holstein ke negara tersebut untuk menjaga persediaan susu selama krisis diplomatik di Teluk Arab.
Proposal yang digambarkan sebagai pengangkutan ternak terbesar tersebut, terjadi saat Qatar bergerak cepat untuk membuka wilayah udara dan laut melalui fasilitas Iran, Turki dan pelabuhan di Oman.
Diberitakan The Guardian, Rabu 14 Juni 2017, rencana untuk menerbangkan sapi tersebut diungkapkan h Moutaz Al Khayyat, ketua Power International Holding. Ia mengatakan akan menggunakan 60 penerbangan untuk mengantarkan ternak yang dibeli dari Australia dan Amerika.
Seperti diketahui Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi dan transportasi dengan Qatar sejak 5 Juni lalu, dan menuduh Doha mendukung kelompok ekstrmis.
Selama ini, Qatar mengimpor sebagian besar produk susu dari negara tertangga termasuk Saudi. Sementara, Saudi telah menutup perbatasan darat satu-satunya di Qatar, sehingga mengancam impor makanan segar dan bahan baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek infrastruktur senilai US$ 200 miliar untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Saat ini Turki telah mengirimkan produk seperti yoghurt, sementara Maroko dan Iran berjanji memasok bahan makanan.