Setelah Qatar, Giliran Iran Tuding AS Ciptakan ISIS

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Sumber :
  • REUTERS/Caren Firouz/File Photo

VIVA.co.id – Setelah Qatar mengaku bahwa pihaknya mengakomodir Taliban atas permintaan Amerika Serikat, giliran Iran yang juga menuding AS sebagai pencipta para militan bersenjata yang kemudian menjadi organisasi teroris.

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyalahkan AS atas keberadaan ISIS. Dia juga mengatakan bahwa AS yang membuat suasana di Timur Tengah semakin memanas.

"Senjata-senjata AS yang justru dipakai oleh kelompok teroris untuk mengganggu stabilitas," kata Khamenei melalui akun Twitter resminya @khameini_ir, sebagaimana dilansir CNN Amerika Serikat.

Dia menyesalkan jika Presiden AS Donald Trump selama ini menyebut Iran sebagai negara pendukung terorisme. Pula menyayangkan negara-negara Teluk dengan dukungan AS mengisolasi Qatar yang dianggap memiliki hubungan baik dengan Iran.

"Terorisme di wilayah ini punya akar yang dimulai oleh AS," lanjut Khamenei.

Pelaku Perencanaan Pembunuhan di Konser Taylor Swift di Wina Ditangkap, CIA: Ada Indikasi ISIS

Diketahui bahwa pekan lalu Teheran, Iran diserang teroris di dua lokasi yang menyebabkan 12 orang tewas. Belakangan ISIS mengaku sebagai dalang serangan itu.

Sementara ISIS merupakan sempalan al-Qaeda yang berawal di Irak. Kelompok al Qaeda merupakan kelompok pemberontak pada tahun 2013 menyusul adanya invasi AS ke negara itu. Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi lalu keluar dari al-Qaeda setelah Osama bin Laden tewas. (ren)

VIVA Militer: Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Kelompok ISIS Eksekusi 54 Tentara Suriah Usai Rezim al-Assad Tumbang

Sedikitnya 54 orang di wilayah Homs, Suriah tews dibunuh oleh kelompok militan ISIS

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024