Menteri Pendidikan Saudi Larang Buku Karya Yusuf Qaradawi
- Pixabay
VIVA.co.id – Menteri pendidikan Arab Saudi telah memerintahkan agar karya Yusuf al-Qaradawi dihapus dari kurikulum sekunder dan universitas. Perintah penghapusan itu dilakukan setelah ulama Mesir garis keras itu dicatat sebagai salah satu dari 59 ulama pro-teroris dan berhubungan dengan Qatar.
Menteri Pendidikan Arab Saudi Dr. Ahmed bin Mohammed Al-Issa memberi perintah untuk memastikan bahwa tidak ada buku dan tulisan Qaradawi di perpustakaan universitas, perguruan tinggi, sekolah dan departemen pendidikan. Jika masih ada, kata menteri tersebut, pihak berwenang akan memastikan penarikannya.
Tulisan Qaradawi juga akan dilarang diterbitkan di masa depan, karena dianggap berbahaya bagi pemikiran para siswa."Perlu kepekaan untuk melihat pentingnya penarikan ini," ujar Dr. Ahmed bin Mohammed Al-Issa seperti dikutip dari Al Arabiya, 12 Juni 2017.
Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah melarang buku-buku dari partai dan intelektual yang terkait dengan pemikiran-pemikiran yang berbahaya dan ekstremis. Kementerian juga telah menginformasikan kepada kepala sekolah negeri dan swasta untuk mencegah masuknya buku atau publikasi ke perpustakaan sekolah di pusat pembelajaran melalui sumbangan, asosiasi, atau orang tua, kecuali jika disetujui oleh Badan Urusan Sekolah.
Otoritas pendidikan juga memutuskan untuk membentuk sebuah komite di masing-masing departemen kementerian untuk melakukan tur sekolah untuk memastikan bahwa mereka bebas dari buku-buku yang melanggar peraturan. Mereka juga menekankan pentingnya pemilihan pejabat untuk mengelola sumber pembelajaran dari profesional yang handal dan berpengalaman dengan pemikiran moderat. (mus)