Teroris Anti-Muslim Norwegia Ganti Nama
- Metro.co.uk/ PA/ Lise Aaserud / NTB scanpix
VIVA.co.id – Anders Breivik, teroris antimuslim asal Norwegia diketahui ganti nama setelah menjalani hukuman sejak beberapa tahun silam. Namun tindakan penggantian nama tersebut memunculkan kecurigaan dari otoritas setempat.
Breivik disebutkan mengganti namanya menjadi Fjotolf Hansen sebagaimana dilansir laman metro.co.uk, Minggu, 12 Juni 2017.
Teroris Breivik diketahui membunuh 77 orang pada tahun 2011 yang kebanyakan adalah anak muda. Dia membunuh 8 orang dengan bom dan menembaki hingga 69 orang hingga tewas pada saat dilakukan pertemuan pemuda yang dihelat Partai Buruh sebagai partai penguasa di Norwegia enam tahun silam itu.
Sementara itu, penggantian nama dengan prosedur resmi adalah hal yang wajar di Norwegia. Hal itu mafhum dilakukan dengan administrasi resmi, asalkan nama yang dipilih tidak memicu kebencian dan mengandung makna kejahatan terhadap orang lain.
"Dia memberitahu saya alasan ganti nama namun saya enggak akan beritahukan kepada media," kata pengacara teroris tersebut kepada Reuters.
Nama baru Breivik yaitu Fjotolf Hansen. Menurut statistik setempat nama Hansen adalah nama keluarga yang sangat banyak di negara itu. Terdapat hingga 52 ribu orang memiliki nama keluarga Hansen. Sedangkan nama Fjotolf disebutkan sangat sedikit bahkan cenderung tak lebih dari sepuluh orang.
Penggantian nama tersebut membuat publik bertanya-tanya karena khawatir pria tersebut memiliki potensi melakukan kejahatan pada masa mendatang. Sementara Pengadilan Norwegia menolak banding Breivik yang merasa diperlakukan tidak pantas selama di dalam penjara. (ase)
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
