Sakit Hati, Iran Tolak Ungkapan Dukacita Donald Trump
- IRIB/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Iran menolak pernyataan belasungkawa dan duka dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas serangan teroris di gedung Parlemen Iran dan di makam Ayatollah Khomeini. Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menyatakan, Iran tidak sudi menerima rasa duka Donald Trump yang tidak tulus.
Ungkapan yang disampaikan Trump dinilai justru melukai hati rakyat Iran.
Sebelumnya Donald Trump mengatakan berbelasungkawa atas tragedi yang  terjadi di Iran beberapa hari lalu. Namun selain mengungkapkan dukacita, Trump juga menambahkan kalimat bahwa negara-negara yang mendukung terorisme justru kini telah jatuh menjadi korban.
Iran dalam beberapa tahun terakhir memang dituding AS dan Arab Saudi sebagai negara penyokong terorisme.
"Sungguh ucapan yang melukai. Kami menolak segala klaim dukacita dan perdamaian dari AS," kata Menlu Iran Javad Zarif dalam akun Twitter-nya sebagaimana dikutip dari independent.co.uk.
Serangan bersenjata di dua tempat di Teheran Iran diketahui menewaskan 13 orang dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka. ISIS belakangan sudah mengklaim sebagai dalang di balik teror berdarah itu.
Â