Tiga Wanita Berbaju Serba Hitam Aniaya Sadis Perawat Panti

Kawasan sekitar rumah jompo Little Diamonds di Wanstead, Inggris
Sumber :
  • Metro.co.uk/Google View Street

VIVA.co.id – Seorang perawat di panti jompo Little Diamonds di Wanstead di bagian timur laut London, Inggris dilaporkan luka parah setelah diserang tak jauh dari tempat kerjanya. Anehnya, dia disebutkan diserang oleh tiga orang perempuan tak dikenal yang seluruhnya memakai pakaian serba hitam.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Karrien Stevens yang mengelola panti jompo tersebut menyatakan bahwa para penyerang kemudian berlarian setelah seseorang mencoba mendekati lokasi penyerangan.

"Tak lama kami juga menghubungi polisi," kata Karrien sebagaimana dilansir Metro.co.uk.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Perawat yang menjadi korban disebutkan didorong dengan keras hingga jatuh lalu ditendangi dan dilukai dengan pisau pada bagian bahu hingga lengan. Saksi yang tak bersedia disebutkan namanya menyebutkan bahwa sekilas dia mendengar para pelaku seperti menggumamkan bahasa tertentu dan menyebut kata "Allah" beberapa kali.

Sementara polisi begitu tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan sterilisasi. Hingga saat ini belum bisa dipastikan jikalau tindakan itu adalah bagian dari terorisme.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Korban mengatakan bahwa dia memang sempat merasa diikuti oleh perempuan menggunakan pakaian tertutup serba hitam itu lalu tiba-tiba menyerangnya tak jauh dari lokasi tempatnya bekerja. Dia membenarkan pelaku mengatakan,"Allah akan mencabut nyawamu".

Perawat itu memastikan bahwa serangan tersebut tak terkait dengan pekerjaannya. Bukan pula bermotif masalah pribadi. (ase)

Jaksa Penuntut Umum Minta Hakim Lepaskan Guru Supriyani

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Guru honorer Supriyani menjadi terdakwa atas kasus penganiayaan anak murid yang juga merupakan anak oknum polisi berinisial MCD pada April 2024 lalu.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024