Duka Indonesia untuk Iran
- Tasnim News Agency/Handout via REUTERS
VIVA.co.id – Indonesia mengecam aksi teror yang terjadi di Teheran, Iran yang menewaskan 12 orang dan melukai puluhan korban lainnya pada Rabu, 7 Juni 2017. Penembakan terjadi di gedung Parlemen Iran dan makam Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Pemerintah Indonesia melalui pembicaraan telepon antara Menlu RI Retno Marsudi dengan Menlu Iran, telah menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada keluarga korban tewas dan mendoakan kesembuhan bagi korban luka-luka.
"Indonesia menegaskan kembali bahwa aksi teror adalah bentuk tindak kriminal yang tidak dapat dibenarkan, apa pun alasan yang memotivasinya, di mana pun dilakukan, kapan pun dan oleh siapa pun," demikian keterangan tertulis dari Kemlu, Rabu 8 Juni 2017.
Kedutaan Besar RI di Teheran juga terus mengikuti perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan otoritas terkait. Informasi dari KBRI Teheran, tidak ada WNI yang menjadi korban aksi tersebut.
Pemerintah Indonesia mengimbau kepada WNI yang berada di Teheran untuk selalu waspada dan menghindari kawasan yang berpotensi menjadi sasaran aksi teror.
Bagi WNI yang memerlukan informasi, KBRI Teheran dapat dihubungi di hotline dengan nomor +989121891952. (art)