Skandal dengan Rusia Bisa Lengserkan Donald Trump
- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Mantan Direktur badan intelijen nasional Amerika Serikat James Clapper menyebutkan bahwa skandal Trump dan Rusia lebih besar dan fatal dibandingkan skandal Watergate pada tahun 1970-an. Padahal selama ini, Watergate selalu dijadikan contoh skandal yang bisa menarik turun presiden dari kursi kekuasaannya.
Clapper menyatakan bahwa pihak intelijen memang yakin ada persekongkolan alias kolusi antara Trump dengan Rusia terkait Pemilu AS yang lalu. Campur tangan Rusia itu namun tak bisa dipastikan seberapa besar hingga bisa memengaruhi kemenangan Donal Trump.
Saat ini, skandal tersebut tengah diselidiki oleh FBI dan pada Rabu kemarin, Senat menanyakan perkembangannya sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Direktur Intelijen Nasional Dan Coats dan Direktur Badan Keamanan Nasional AS Admiral Mike Rogers menyatakan bahwa mereka tak pernah menekan Presiden Donald Trump dalam penyelidikan.
Sementara Gedung Putih tetap bersikukuh bahwa dugaan skandal itu adalah berita bohong karena hingga saat ini belum ditemukan bukti autentik terkait hal itu.
Dibandingkan dengan kejatuhan Richard Nixon akibat Watergate yang terkait penyadapan, Clapper kembali mengingatkan bahwa dugaan skandal Rusia dengan Trump ini juga bisa berdampak dahsyat. (ase)