CEO Bakso dari Indonesia Jadi Wanita Paling Berpengaruh
- REUTERS/Anna Ringstrom
VIVA.co.id – Belum lama ini, Yayasan nonprofit internasional milik perusahaan transnasional H&M membuat daftar 500 bos perempuan paling berpengaruh di 11 negara ekonomi pesat atau emerging economy.
Hasilnya beragam dan menurut pihak yayasan mengejutkan mereka. Pasalnya profil para pengusaha perempuan sukses itu kini berasal dari bidang yang sangat bervariasi.
Daftar yang diberi nama Foundation 500 itu diisi antara lain oleh nama pengusaha perempuan pemilik usaha pembuatan bakso asal Indonesia, pengusaha perempuan asal Zambia yang menjalankan bisnis toko obat berjalan hingga perempuan Yordania yang sukses menjalankan bisnis studi tato temporal di negaranya.
CEO H&M Karl-Johan Persson menilai bahwa proyek ini memang didesain untuk menunjukkan bahwa para CEO perempuan yang mampu menggerakkan ekonomi dan sekaligus menjadi bukti mulai berubahnya tatanan kepemimpinan dunia bisnis yang dahulu sangat didominasi oleh kaum Adam.
"Figur enterprenur adalah pahlawan masa kini dan contoh model bagi generasi muda yang mana saat ini memang banyak dikaitkan dengan usaha startup," kata Perrson kepada Reuters.
Dia mengatakan bahwa perempuan dalam daftar itu adalah orang-orang luar biasa.
Perempuan dari Indonesia, Filipina, Nepal, Srilanka, Yaman dan negara-negara Afrika yang masuk daftar tersebut dinilai menjadi figur yang bisa berbuat banyak bagi orang lain.
Sayangnya dalam pemberitaan tersebut, pihak yayasan memang tidak menyebutkan nama-nama dalam daftar CEO perempuan yang dimaksud termasuk nama CEO bakso asal Indonesia itu.