Korut Kembali Sesumbar Punya Senjata Baru Rudal Antikapal

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan petiggi militer.
Sumber :
  • Reuters/KCNA

VIVA.co.id – Korea Utara pagi ini kembali menembakkan beberapa rudal dengan banyak proyektil dari darat ke kapal di wilayah Pantai Timur Korea Utara. Uji coba rudal ini adalah edisi terbaru dari serangkaian tindakan agresif yang dilakukan negara yang dipimpin Kim Jong-un.

Serangan Dahsyat Pasukan Khusus Ukraina Tendang Tentara Korut dari Desa Kursk

Rudal yang diluncurkan dari kota pesisir Wonsan, Korea Utara itu terbang sekitar 200 kilometer (124 mil) dari lokasi penembakan. Peluncuran rudal antikapal ini merupakan bagian dari pengembangan rudal Korea Utara untuk menyerang kapal musuh.

Menanggapi hal ini, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in belum memberikan komentar. Seperti diketahui, sejak menjabat, Moon mengatakan akan memulai kembali dialog dengan Korut. Menurutnya, sanksi dan tekanan saja tidak akan mampu menyelesaikan ancaman Korut yang terus meningkat.

Dijuluki Sahabat Terkasih, Kim Jong Un Tulis Pesan Spesial Buat Putin

"Korea Utara meluncurkan beberapa proyektil yang tampak seperti rudal jelajah antikapal jarak pendek hari ini di lepas pantai timur di wilayah Wonsan," kata pejabat Kantor Staf Gabungan Korea Selatan sebagaimana dilansir Reuters, Kamis 8 Juni 2017.

Peluncuran ini dilakukan kurang dari sepekan setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa mengeluarkan sanksi baru kepada Pyongyang yang memutuskan terus melanjutkan program nuklir dan misilnya.

Ciee! Kim Jong Un-Vladimir Putin Saling Kirim Ucapan Selamat Tahun Baru

Di bawah kepemimpinan Kim Jong-un, Korea Utara telah melakukan serangkaian uji coba rudal dengan jeda waktu yang relatif singkat. Dalam upaya itu, Pyongyang juga mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu menyerang daratan Amerika Serikat. (art)

VIVA Militer: Mayat Tentara Korea Utara di Rusia

Lusinan Mayat Tentara Korut Bergelimpangan di Desa Perbatasan Rusia

Mereka mati dihujani artileri.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025