Suara Senjata Berat Terdengar di Gedung Parlemen Iran
- Reuters
VIVA.co.id – Pelaku penyerangan di gedung Parlemen Iran dan makam Ayatollah Khomeini mulai terlibat baku tembak dengan polisi.
Dilaporkan oleh BBC, suara tembakan berat terdengar di sekitar area. Sebuah rekaman yang beredar menunjukkan situasi genting di luar area gedung parlemen. Hingga saat ini, situasi di sekitar area belum terkonfirmasi dan masih membingungkan. Beberapa laporan mengatakan, ada ledakan bom bunuh diri, namun BBC belum bisa mengonfirmasinya.
Fars News Agency memposting gambar-gambar baku tembak di sekitar gedung Parlemen. Media ini juga menyebar foto upaya penyelamatan seorang anak dari dalam gedung Parlemen. Anggota Parlemen Sayyed Hossein Naqavi-Hosseini mengatakan kepada Isna News Agency, tiga penyerang bersenjata masih berada di sekitar gedung Parlemen.
Gubernur Teheran mengatakan salah seorang pelaku serangan telah meledakkan sebuah rompi bom, dan pelaku lainnya tewas terbunuh oleh polisi. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Ali Khalili, public relations makam. Kepada media pemerintah Irna News Agency ia mengatakan, salah seorang pria bersenjata itu telah meledakkan dirinya di depan bank yang terdapat di luar makam.
Fars melaporkan, pelaku yang meledakkan diri adalah seorang perempuan. Gambar dari lokasi menunjukkan pelaku pengebom terlihat memakai pakaian serba hitam.
Sejauh ini dikabarkan tujuh orang tewas. Sedangkan tentang ada sandera atau tidak masih simpang siur. Kelompok ISIS mengklaim berada dibalik serangan tersebut. Kementerian Intelijen Iran mengatakan telah menggagalkan "serangan ketiga." Namun tak menyebut kelompok atau organisasi teroris yang menjadi pelaku serangan.