Hidup Tanpa Hidung, Eli Disebut Bayi Paling Bahagia
- Metro.co.uk
VIVA.co.id – Bayi Eli Thompson yang bertahan hidup selama dua tahun tanpa hidung akhirnya meninggal dunia pada Sabtu lalu, 3 Juni 2017. Eli meninggal dunia di rumah orang tuanya di Mobile, Alabama, Amerika Serikat.
Eli merupakan bayi laki-laki yang lahir prematur dan tanpa hidung pada 4 Maret 2015 silam. Dia disebutkan, salah satu dari 37 bayi yang terlahir di dunia dalam kondisi yang sama.
Lahir prematur, sistem pernapasan dan nasal Eli tidak sempurna. Dia disebutkan mengalami arhinia hingga harus diberikan trachaotomy pada usia lima hari.
Sang ayah bernama Jeremy Finch kepada Al.com, sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk, menceritakan bagaimana Eli selama hidupnya. Bayi tersebut diceritakan sangat ceria dan responsif terhadap orang lain.
"Dia anak yang sangat ceria dan cemerlang. Selalu tersenyum dan menyapa orang-orang meski pertama kali bertemu," kata Finch.
Dalam usia dua tahun, Eli bisa berkomunikasi dengan bahasa tanda secara aktif. Metro.co.uk juga memajang foto-foto Eli yang ceria, tertawa dan kerap mengikuti gerak tangan dan mimik ayah dan ibunya saat berfoto.
Bahkan, pada saat Eli bertemu dengan bayi yang seperti dirinya bernama Tessa asal Irlandia, ibu Tessa mengakui, melihat Eli membuatnya sangat bersemangat. Eli, menurutnya seperti bayi yang paling bahagia.
"Tessa langsung dipeluk Eli dan mereka berpelukan. Melihat Eli ceria dan sering tersenyum, jadi momen yang sangat menyentuh dan membahagiakan," kata sang ibu itu. (asp)