Pelaku Teror London Bercita-cita Jadi Teroris

Youssef Zaghba, salah satu teroris London Bridge. Ibunya mendukung agar anaknya tak disalatkan dan dikuburkan.
Sumber :
  • EPA/The Sun

VIVA.co.id – Youssef Zaghba, salah satu teroris London Bridge diketahui memang bercita-cita ingin menjadi teroris. Hal tersebut diketahui dari memori telepon genggamnya yang berisi foto-foto pejuang dan kegiatan ISIS.

Dilansir The Sun Inggris, Rabu, 7 Juni 2017, pria keturunan Maroko-Italia ini pernah ditangkap polisi lokal di Italia. Pada saat itu dia tanpa sungkan mengaku kepada polisi bahwa dia akan menjadi teroris.

Zaghba (22) sempat ditahan pada saat itu karena polisi mencurigainya dengan hanya memiliki tiket berangkat ke Turki dan Inggris tanpa menyiapkan tiket pulang sebagaimana pengunjung biasanya. Pihak Italia mengatakan bahwa informasi tentang Zaghba yang sempat ditahan di Bologna, telah diberikan ke sistem informasi Schengen.

Pelaku Perencanaan Pembunuhan di Konser Taylor Swift di Wina Ditangkap, CIA: Ada Indikasi ISIS

Pada saat polisi memeriksa telepon selulernya dan ditemukan foto bendera dan pejuang ISIS serta video terkait jaringan teroris dunia tersebut.

Namun tak lama ditahan, dia disebutkan langsung dibebaskan karena memang Zaghba terbukti pernah tinggal di London selama lebih dari satu tahun.

CIA Gagalkan Serangan Teroris di Konser Taylor Swift, Puluhan Ribu Nyawa Selamat

Zaghba bersama Khuram Shazad Butt dan Rachid Redouane merupakan pelaku teror London yang menewaskan tujuh orang. Ketiganya melakukan penyerangan dengan mobil van dan senjata tajam dan akhirnya tewas setelah diberondong timah panas polisi. (ase)

Ilustrasi penangkapan terduga teroris

2 Teroris Jamaah Ansharut Daulah Dicokok di Bima, Begini Perannya

Densus 88 mencokok dua terduga teroris yang berperan sebagai tenaga pendidik dari jaringan Anshor Daulah di Bima, NTT

img_title
VIVA.co.id
7 September 2024