Arab Beli Senjata Lagi dari Amerika
- REUTERS
VIVA.co.id – Lagi-lagi, Amerika Serikat segera mengirimkan senjata militer senilai US$1,4 miliar atau setara dengan Rp19 triliun ke Arab Saudi.
Pengiriman senjata itu akan dilakukan setelah Kementerian Luar Negeri AS menyetujuinya. Penjualan senjata ini merupakan bagian dari kesepakatan senilai US$110 miliar antara Presiden Donald Trump dengan pemerintah Arab pada Mei 2017.
Berdasarkan berita yang dilansir Reuters, Selasa, 6 juni 2017, senjata yang dijual ke Arab di antaranya
sistem radar yang dibuat Lockheed Martin Corp (LMT.N), serta sebuah program pelatihan untuk Angkatan Udara dan pasukan Saudi lainnya, baik itu di dalam dan di luar Arab Saudi.
Lockheed merupakan kontraktor utama untuk 26 AN/TPQ-53(V) Radar Systems yang disetujui dalam kesepakatan penjualan senjata kedua negara.
Pentagon mengatakan Arab Saudi bermaksud menggunakan radar tersebut untuk menunjang sistem keamanan perbatasan dengan menemukan sumber artileri, roket dan mortir yang masuk ke wilayah mereka.
Radar tersebut juga merupakan bagian dari persetujuan pemerintah Amerika Serikat sebesar US$662 juta yang mencakup amunisi, truk dan dukungan teknis.
Di samping persenjataan, kesepakatan kerja sama juga mencakup pelatihan penerbangan, pendidikan militer profesional dan pelatihan Bahasa Inggris. Pelatihan lainnya yang juga mencakup adalah bagaimana menghindari korban sipil, instruksi hukum terkait dengan konflik bersenjata dan pelatihan tentang hak asasi manusia.
Amerika Serikat telah menjadi pemasok utama untuk sebagian besar kebutuhan militer Saudi dalam beberapa tahun terakhir, dari jet tempur F-15 hingga sistem komando dan kontrol senilai puluhan miliar dolar. (ase)_