Telat Check-in, Perempuan Ini Tampar Petugas Bandara
- BBC
VIVA.co.id – Seorang wanita di China dipenjara selama 10 hari dan dimasukkan daftar hitam oleh maskapai Air France, setelah menampar seorang staf bandara di China.
Wanita tersebut tak dapat mengendalikan emosinya setelah diberitahu oleh staf bahwa ia tidak dapat melakukan proses check-in untuk penerbangannya dari Wuhan ke Paris, karena terlambat selama 14 menit.
Staf tersebut, seperti diberitakan oleh South China Morning Post, 5 Juni 2017, telah memberikan saran untuk mengubah jadwal atau mengembalikan uang tiketnya. Namun wanita tersebut menolaknya dan mengatakan bahwa ia harus pergi ke luar negeri untuk mengikuti sebuah konferensi penting.
Emosi dan marah, wanita yang tak disebutkan namanya itu langsung mendatangi area kerja staf dan menampar seorang staf sebanyak dua kali. Polisi yang berada di sekitar lokasi langsung menghampiri dan menangkap wanita tersebut.
Dia saat ini telah dimasukkan daftar hitam dari penerbangan Air France. Wanita tersebut merupakan seorang siswa doktoral berusia 36 tahun dari sebuah universitas bergengsi di Wuhan. Saat kejadian, ia hendak berpergian bersama suami dan anaknya.
Insiden ini pun dengan cepat menjadi viral di media massa. Pengguna internet di China mengkritik tindakan tersebut dan mengatakan wanita itu harus diberikan hukuman yang lebih berat.
"Perusahaan penerbangan domestik juga harus memasukkan wanita itu dalam daftar hitam. Semua penerbangan harus menolak untuk membawa penumpang seperti ini," tulis seorang pengguna media sosial. (one)