Saingi Amerika, China Bikin Rudal Super Canggih
- REUTERS.com
VIVA.co.id – China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC) sebagai salah satu kontraktor pertahanan utama China, telah mengumumkan keberhasilan produksi sistem senjata pertahanan.
Dilansir dari Express, Sabtu 3 Juni 2017, surat kabar The China Daily menyebutkan senjata baru ini sangat rumit dan sulit dikembangkan. Sehingga, hanya Rusia dan Amerika saja yang dulunya bisa memiliki teknologi semacam itu.
"Ini adalah suatu bentuk kekhawatiran terbesar China (kalah dalam hal teknologi). Untuk mengatasinya, China mengembangkan rudal berbasis darat, laut dan multi-head yang super canggih," kata seorang peneliti nuklir di Global Policy Beijing, Zhao Tong.
Seperti diketahui, sejak beberapa bulan terakhir, penyebaran sistem anti peluru kendali (rudal) Amerika di kawasan Korea Selatan telah memicu protes keras dari China. Sebab, China menilai sistem tersebut dapat mendeteksi keberadaan persenjataan negaranya.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Ia menyuarakan keprihatinannya terhadap penyebaran sistem pertahanan rudal AS, yang menurutnya telah menghancurkan keseimbangan strategis dunia.
"Apa yang terjadi adalah proses yang memprihatinkan, di Alaska dan sekarang di Korea Selatan. Haruskah kita diam saja menonton ini? Tentu saja tidak. Kami sedang memikirkan bagaimana menanggapi tantangan ini," ujar Putin.