Gali Selokan Malah Temukan Bom

Polisi China berjaga-jaga di suatu lokasi.
Sumber :
  • REUTERS/Aly Lagu

VIVA.co.id – Kepolisian China memindahkan 40 bom tua dan berkarat dari sebuah lokasi konstruksi di China timur, yang ditemukan pekerja saat menggali selokan. Bahan peledak tersebut ditemukan di Kota Jinan, Provinsi Shandong.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

Polisi mengatakan sedang menyelidiki asal-usul amunisi tersebut. Penduduk setempat menduga, alat peledak tersebut merupakan sisa peralatan perang sipil di daratan sekitar tahun 1930-1940an.

Bahan peledak tersebut, yang dilaporkan sebagai bom, pada awalnya ditemukan saat pekerja konstruksi di daerah tersebut menggali dua benda berbentuk silinder.

Detik-Detik Mobil Wanita di Bekasi Dilempar Bom Molotov hingga Hangus Terbakar

"Mereka tidak berani terus menggali, jadi mereka memanggil polisi," kata seorang warga, seperti dikutip South China Morning Post, Rabu 31 Mei 2017.

Polisi menggali puluhan bom yang tersisa, yang menurut penduduk berukuran sekitar 30 cm dan berdiameter 10 cm.

Kata Densus 88 Soal Temuan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso

Penduduk lokal lainnya mengatakan bahwa dia pernah tinggal di daerah tersebut sebelum kemenangan komunis dalam perang sipil melawan nasionalis pada tahun 1949. Dia terkejut saat mengetahui bahwa ada bahan peledak yang terkubur selama beberapa dekade di dekat rumah asalnya. Apalagi, bahan peledak itu diduga masih aktif.

Polisi tahun lalu juga menemukan dan dengan aman meledakkan bom Amerika yang dijatuhkan selama perang saudara dari lokasi konstruksi lain di Shandong.

Bom lain yang belum meledak bekas pertempuran melawan Jepang selama perang dunia kedua juga ditemukan di sebuah lokasi di provinsi Henan pada tahun 2009. (ren)

Orang-orang mengantre untuk memberikan suara dalam Pemilu Amerika Serikat

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

Jalannya pemungutan suara Pilpres Amerika Serikat diwarnai dengan adanya ancaman bom palsu.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024