Pemain Utama Orang Israel, Lebanon akan Larang Wonder Woman
- REUTERS/Luke MacGregor
VIVA.co.id – Kementerian Ekonomi Lebanon berencana melarang pemutaran film Wonder Woman di negara mereka. Alasannya, artis pemeran utama film tersebut, Gal Gadot adalah seorang Israel.
Negara tersebut memang telah lama memerintahkan warganya agar memboikot produk dari Israel dan melarang warganya melakukan perjalanan atau melakukan komunikasi dengan warga Israel.
Media setempat, The Daily Star, seperti dikutip oleh Arab News, 30 Mei 2017, mengatakan kementerian sedang mencari dan mempertimbangkan langkah-langkah yang memungkinkan untuk mencegah film tersebut diputar di negara mereka.
Tapi rencana itu belum dilakukan, dan sebuah jaringan bioskop di Lebanon telah berencana memutar tayangan perdana. Jika pelarangan ini jadi dilakukan, maka ini menjadi film pertama Gal Gadot yang dilarang di Lebanon. Dua film lainnya, Fast and The Furious dan Batman vs Superman diputar di Lebanon, meskipun belakangan menuai protes dari kelompok anti-Israel di negara tersebut.
Diberitakan oleh Independent.co.uk, kelompok anti-Israel di Lebanon melakukan kampanye melarang film tersebut setelah Gadot secara terbuka menyatakan dukungannya pada militer Israel saat militernya melakukan penyerangan ke Gaza.
"Saya mengirimkan cinta dan doa pada seluruh anak laki-laki dan perempuan yang berani mengambil risiko melindungi negara kami dari serangan menakutkan yang dilakukan oleh Hamas, yang secara pengecut bersembunyi di belakang perempuan dan anak-anak. Kita akan mengatasinya!! Shabbat Shalom!" Demikian tulisan yang pernah disampaikan Gadot melalui media sosialnya pada 2014. (adi)