Lelucon Kontroversial Duterte, 'Izinkan' Tentara Memperkosa
- Malacanang Presidential Palace/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial di sela pidatonya tentang darurat militer di Kepulauan Mindanao.
Dengan bercanda, dia mengatakan bahwa tentara Filipina boleh saja memperkosa hingga tiga perempuan dan dia akan mempertanggungjawabkan hal tersebut secara pribadi.
Duterte memang dikenal karena komentarnya yang sering dianggap ofensis dan berlelucon kasar. Duterte mengatakan, akan bertanggung jawab terhadap serangan balasan atas darurat militer di Mindanao. Namun, dia mengatakan, tidak akan menoleransi setiap pelanggaran dan perlawanan kepada negara.
"Dalam keadaan darurat ini dan setiap konsekuensinya, saya sendiri akan bertanggung jawab. Lakukan saja pekerjaan Anda, saya akan mengurus yang lainnya," kata Duterte dilansir Reuters, Senin, 29 Mei 2017.
"Jika ada yang melakukan pelanggaran, saya yang akan dipenjara. Jika Anda memperkosa tiga perempuan, saya juga yang akan mengakuinya," ujarnya berkelakar.
Pidato tersebut disampaikan Duterte untuk menyemangati tentara Filipina yang bertugas di Pulau Mindanao. Pada saat ini telah diberlakukan darurat militer pascaserangan pemberontak ekstremis Islam.
Duterte dikenal dengan gaya yang informal dan gamblang. Pidatonya sering berisi lelucon tentang sesuatu yang tabu. Meski dicemooh oleh banyak orang, masyarakat Filipina dianggap cukup segan dengan sosoknya.