Duka Bom Konser Ariana, Satukan Dua Warga Beda Agama
- Reuters
VIVA.co.id – Dua manusia berbeda agama dan jenis kelamin ini layak jadi simbol keharmonisan umat beragama. Tanpa memedulikan agama yang melekat, keduanya bisa berjalan bersisian dan berbincang dengan hangat.
Hari itu, Rabu 24 Mei 2017, warga Inggris berkumpul di Albert Square. Mereka memberikan penghormatan dan duka cita pada mereka yang menjadi sasaran kekejaman bom saat konser Ariana Grande berlangsung di Manchester Arena, Senin 22 Mei 2017.
Diberitakan oleh Al Arabiya, Kamis, 25 Mei 2017, seorang pria Muslim, Sadiq Patel, dan seorang wanita Yahudi Renee Rachel Black berdoa bersisian. Patel berjongkok, sedangkan Rachel duduk menggunakan kursi lipat.
Saat berdoa, Rachel tak mampu menguasai emosinya hingga menangis. Patel lalu menghiburnya. Ia memegang bahu Rachel dan menyampaikan sesuatu hingga Rachel terdiam.
Usai berdoa, Sadeq membantu Rachel berdiri. Ia lalu melingkarkan tangan Rachel di lengannya, dan membantu membawa kursi lipat Rachel. Kedua makhluk Tuhan itu lalu berjalan bersisian, mereka terlihat berbincang dengan serius.
Sikap Rachel dan Patel menarik perhatian wartawan yang berada di sekitar lokasi. Mereka memotret dan mengabadikan kehangatan sikap Rachel dan Patel, yang meski berbeda agama, namun tetap saling harmoni.