Polisi London Siap Eksekusi Penahanan Pendiri Wikileaks
- REUTERS/Peter Nicholls
VIVA.co.id – Kepolisian Inggris menyatakan bahwa Julian Assange, pendiri Wikileaks, media pembocor percakapan dan data sadapan tersebut segera ditahan, jika Assange meninggalkan kantor Kedutaan Besar, atau Kedubes Ekuador di London.
Hal itu akan dilakukan, menyusul keputusan jaksa di Swedia bahwa penuntutan terhadap Assange akan dilanjutkan.
Assange dituntut, karena dugaan pemerkosaan. Untuk menghindarinya, dia bersembunyi di Kedubes Ekuador sejak tahun 2012, agar tak diekstradisi ke Swedia. Dia membantah telah melakukan kejahatan yang dituduhkan kepadanya.
Sementara itu, Pengadilan Westminster juga telah mengeluarkan surat penahanan terhadap Assange.
"Kepolisian London wajib mengeksekusi penahanan Assange, begitu dia keluar dari Kedubes tersebut," kata pihak polisi London.
Assange dengan Wikileaks-nya, merupakan tokoh siber yang kini termasuk paling dicari, karena membocorkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan pemerintah negara-negara di dunia, baik di dalam negerinya maupun dalam konteks politik dan keamanan internasional.
Sementara itu, sejumlah selebritas Hollywood, justru mendukung Assange, antara lain bintang film Pamela Anderson dan penyanyi Lady Gaga.
Mantan model Playboy Pamela mengatakan, Assange justru contoh pria pintar dan seksi. Dia juga dalam blognya menunjukkan beberapa kali kunjungannya ke Kedubes Ekuador London untuk menyambangi Assange.
Selain itu, Lady Gaga juga mengunjungi Assange pada tahun 2012.
"Kamu mungkin musuh bagi negara, namun jelas bukan musuh kemanusiaan," kata Lady Gaga kepada Assange yang direkam dalam video yang dirilisnya. (asp)