Dua Sukhoi China Cegat Pesawat Pengintai AS
- REUTERS / Stringer
VIVA.co.id – Dua pesawat tempur Sukhoi Su-30 China mencegat pesawat AS di atas Laut China Timur. Saat itu, pesawat Sniffer AS sedang melakukan misi mendeteksi radiasi di wilayah udara internasional.
Pesawat tersebut sebelumnya telah digunakan untuk mendeteksi bukti kemungkinan uji coba nuklir Korea Utara. Tindakan China membuat AS gerah. Mereka menyebut upaya pencegatan itu sebagai tindakan 'tidak profesional,' karena manuver yang dilakukan oleh pilot China, kecepatan dan kedekatan kedua pesawat.
Juru Bicara Angkatan Udara AS Letnan Kolonel Lori Hodge mengatakan, AS akan mengambil sikap. "Masalahnya sedang ditangani dengan China melalui jalur diplomatik dan militer yang tepat," ujarnya seperti diberitakan oleh BBC, Jumat 19 Mei 2017.
Kecurigaan China terhadap aktivitas AS di dekat perairan internasional yang kaya sumber daya di lepas pantai telah berulang kali menyebabkan ketegangan di antara kedua negara. Pada Februari, sebuah kapal induk AS memulai apa yang Washington gambarkan sebagai "operasi rutin" di Laut Cina Selatan, dengan armada kapal perang yang mendukung.
AS tetap melakukan aksinya, meski ada peringatan China, dan menentang kedaulatan Beijing di wilayah tersebut.
Pada Mei 2016, dua pejuang China melakukan pencegatan serupa terhadap pesawat militer AS di atas Laut Cina Selatan. Saat itu, AS juga menyampaikan alasan yang sama bahwa pesawat pengintai maritimnya sedang melakukan patroli rutin di wilayah tersebut. (art)