Puerto Rico Bangkrut, Ratusan Sekolah Negeri Terpaksa Tutup
- Reuters/Alvin Baez
VIVA.co.id – Penghematan yang dilakukan Puerto Rico tergolong sangat aneh. Krisis keuangan parah yang terjadi di negara itu malah disikapi dengan menutup banyak sekolah.
Menurut stasiun berita Al Jazeera,18 Mei 2017, pemerintah Puerto Rico menyampaikan keputusannya untuk menutup 179 sekolah negeri di negara tersebut. Menurut pejabat setempat, keputusan itu dilakukan untuk melakukan penghematan anggaran.
Namun, menurut kelompok oposisi, keputusan itu bisa berdampak pada puluhan ribu anak yang terancam putus sekolah. Mereka khawatir jika pendidikan terputus, maka masa depan negara itu akan semakin suram. Biasanya, jika sebuah negara dilanda krisis, penghematan dilakukan dengan berbagai cara, namun bukan menutup sekolah.
Puerto Rico yang masih menjadi bagian dari negara persemakmuran AS awal bulan ini mengajukan status bangkrut. Saat ini Puerto Rico memiliki utang hingga US$70 miliar. Negara ini sedang menghadapi situasi yang sangat buruk.
Diberitakan oleh CNN, negara ini telah mengalami krisis ekonomi selama satu dekade dengan tingkat pengangguran mencapai 11,5 persen. Lebih dari 350.000 warga Puerto Rico dikabarkan sudah meninggalkan negara tersebut selama sepuluh tahun terakhir. Mereka memutuskan pindah ke Amerika Serikat.
Tahun lalu, Kongres telah membentuk Dewan Pengawasan Fiskal. Dewan ini yang mengajukan bangkrut dan sejak pekan lalu bernegosiasi dengan kreditor. Pengajuan ini membuat marah investor, karena khawatir piutang mereka tak akan terbayar.
Sementara itu Presiden AS, Donald Trump, menolak menyelamatkan negara tersebut. Melalui Mick Mulvaney, Direktur Anggaran, ia memastikan Gedung Putih tak akan mengeluarkan sepeser pun untuk membantu Puerto Rico. (ren)