Petani Tak Berkaki, 40 Tahun Mengabdi untuk Keluarga

Xi Tiangen mencangkul di sawah.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Seorang pria berusia 60 tahun, Xi Tiangen, mencuri simpati publik China. Meski tak memiliki kaki, Tiangen menjaga keluarganya dengan menjadi petani. Dan itu ia lakukan sejak 40 tahun yang lalu.

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Diberitakan oleh Shanghaiist, 2 Mei 2017, pria yang tinggal di Provinsi Henan ini kehilangan kedua kakinya dalam sebuah kecelakaan yang mengerikan saat ia berusia 19 tahun. Sejak itu, ia hanya mengandalkan kedua tangannya untuk bekerja.

Kehidupan yang dijalaninya semakin berat saat ayahnya meninggal dunia pada tahun 1986. Sejak itu, ia harus merawat ibunya dan seorang adik laki-lakinya yang cacat mental. Selain mengurus sawah keluarga, ia juga mencuci dan memasak makanan untuk keluarganya.

Ditolak Negaranya, 208 WN China Tertahan di Bandara Soetta

Xi Tiangen memasak untuk keluarganya.

Tahun 2005, adiknya meninggal dunia, disusul sang ibu yang meninggal dunia pada tahun 2006. Sejak itu Xi Tiangen sebatang kara. Seorang sepupu lalu mengajaknya tinggal di rumahnya. Ia bersedia, namun bersikeras untuk tetap bekerja dan membantu di pertanian keluarga.

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

Karena selalu menggunakan tangannya untuk mengurus tanaman selama bertahun-tahun, jari jemari Tiangen akhirnya menjadi keriting secara permanen.

Tangan Xi Tiangen menjadi keriting secara permanen.

Cerita pria tersebut menggugah netizen di China. Melalu jejaring sosial mereka mengumpulkan donasi dan sepakat memberikan biaya hidup sebesar 130 yuan setiap bulan. Netizen berharap Xi Tiangen bisa segera pensiun dan menikmati masa tuanya dengan damai, sebab ia layak mendapatkan itu setelah bekerja keras untuk orang lain selama lebih dari 40 tahun.

Xi Tiangen di sawah.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Tiba di Bandara Soetta, 153 Warga China Langsung Dikarantina

Ratusan warga China ini begitu sampai di bandara langsung diperiksa dan dikarantina. Menghindari adanya penularan virus corona.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2021