Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap di Australia

Penangkapan nelayan di Indonesia
Sumber :
  • Oianews

VIVA.co.id – Delapan nelayan Indonesia ditangkap pihak berwenang Australia pada Kamis 27 April 2017. Semuanya ditangkap di perairan Australia dengan barang bukti siput laut.

Bantu TNI dan KKP Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Nelayan : Ratakan!

Dilansir Oianews, kini kedelapan nelayan yang ditangkap oleh kesatuan dari Maritime Border Command (MBC) di wilayah perairan Timor Sea ini dibawa ke tahanan imigrasi di Darwin.

Dari keterangan yang diberikan pihak MBC, setelah delapan nelayan ditangkap dan barang bukti dipindahkan, perahu sengaja diledakkan di tempat. "Perahu sudah tidak layak dan tidak bisa ditarik ke pantai," tulis pernyataan MBC.

Pantai Selong Belanak Dikuasai Bangunan Villa, Nelayan di Lombok Geram Nyaris Bentrok

Saat ini, kedelapan nelayan asal Indonesia ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan oleh Australian Fisheries Management Authority (AFMA). Kedelapan nelayan ini dianggap melanggar undang-undang tentang penangkapan ilegal.

"Melindungi kekayaan keanekaragaman hayati di perairan Australia menjadi prioritas kami terutama di wilayah perbatasan," kata Inspektur Ray Graham.

Ini Pekerjaan Paling Berbahaya yang Bisa Bikin Kamu Tajir Melintir!

Menurut General Manager AFMA, Peter Venslovas, ini menjadi pertama kali dalam satu dekade pihaknya berhasil menggagalkan penangkapan siput laut di wilayah perairan Australia.

"Ini menjadi sebuah pesan bagi siapa pun yang mengambil keuntungan di daerah perairan Australia. Jika Anda berniat melakukan hal yang sama pasti akan tertangkap," kata Peter.

Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Kementerian Luar Negeri RI belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini.

Proses pencabutan pagar bambu di laut tangerang secara manual

Bongkar Pagar Laut Tangerang Bareng TNI AL, Nelayan Bersorak Lalu Kibarkan Bendera Merah Putih

TNI AL bareng nelayan dan KKP bongkar pagar bambu di laut Tangerang dengan dua lokasi yaitu Tanjung Pasir dan Kronjo.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025