Politisi yang Mengaku Keturunan Nabi Jadi Capres Iran
- Tasnim News Agency/Handout via REUTERS
VIVA.co.id – Calon Presiden Iran dari kubu konservatif, Ebrahim Raisi, akan menjadi pesaing kuat Hassan Rouhani, yang kini presiden petahana. Ia dinyatakan lolos proses seleksi oleh Komisi Pemilihan Umum Iran.
Menurut stasiun berita BBC, Jumat 21 April 2017, sebagai penantang, Raisi tidak bisa diremehkan. Sebab, pria yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW ini punya kubu pendukung setia dan diperkirakan mendapat sokongan dari pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Diperkirakan, pertarungan akan didominasi Rouhani selaku kandidat petahana dan Raisi dari kubu konservatif.
Selain kedua tokoh ini, kandidat lain yang lolos seleksi adalah Mostafa Mirsalim, Wali Kota Teheran Bagher Ghalibaf, Mohammad Mostafa Hashemitaba, dan Wakil Presiden Eshaq Jahangiri.
Seluruh kandidat akan bersaing dalam proses pemilihan presiden pada 19 Mei 2017. Secara keseluruhan, ada 1.600 orang yang mendaftar untuk menjadi orang nomor satu di negeri Mullah itu.
Ahamdinejad Tak Lolos
KPU Iran secara resmi akan merilis nama-nama kandidat pada 27 April mendatang. Namun sayang, pertarungan ini tidak akan diikuti oleh mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Ia dinyatakan tidak lolos seleksi meskipun tidak disebutkan alasannya apa. Akan tetapi, beredar rumor bahwa tidak lolosnya Ahmadinejad, lantaran mengabaikan imbauan Ali Khamenei.
Tahun lalu, Ali Khamenei mengingatkan Ahmadinejad agar tidak mendaftarkan diri menjadi presiden. Rouhani terpilih secara mutlak dalam pilpres 2013 dengan janji mengakhiri isolasi Iran, sekaligus menciptakan masyarakat yang lebih bebas.
Dua tahun kemudian, di bawah pemerintahannya, Iran sepakat membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbal balik dari pencabutan sanksi ekonomi. (ren)