Wapres AS: Perusahaan Amerika Juga Berjasa Bangun Indonesia
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, menegaskan kembali komitmen Washington menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia. Sebagai negara demokrasi besar di dunia, Indonesia dan Amerika Serikat bersama ingin menguatkan hubungan bilateral tersebut.
Sejarah hubungan AS dan Indonesia dalam hal ini telah terjalin dari generasi ke generasi sejak puluhan tahun yang lalu. Menurut Pence, kuatnya hubungan kedua negara dapat menjadi fondasi bersama untuk kerja sama lebih lanjut.
"Hubungan ekonomi Indonesia dan Amerika memiliki ikatan yang terjalin dalam jangka panjang. Kamar Dagang AS yang telah ada sejak tahun 1971, membawa perusahaan AS dan Indonesia bekerja sama dan berinvestasi untuk masa depan," kata Pence dalam pidatonya di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Jumat 21 April 2017.
Pence mengatakan, perusahaan-perusahaan Amerika melihat adanya potensi yang besar di kawasan ini, di mana Indonesia menjadi jantung dari potensi tersebut. Pence menyebutkan, beberapa perusahaan Amerika yang ada di Indonesia selama beberapa dekade dalam produk maupun jasa, juga berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Dari seluruh negara di ASEAN, di mana Indonesia adalah salah satu anggotanya, Amerika mengekspor miliaran dollar setiap tahunnya. Angka ini sangat luar biasa. Hari ini pun telah ditandatangani 11 MoU yang nilainya lebih dari 10 milliar dolar" ujar Pence.
Kesepakatan ini, kata dia, mencerminkan semangat dan ketertarikan besar perusahaan Amerika di Indonesia. Baginya dan Presiden Trump, penandatanganan bisnis hari ini menjadi hari bersejarah bagi kemitraan Indonesia.
"Kami yakin bisa berbuat lebih banyak untuk memperluas perdagangan dan peluang yang ada. Kami mencari kerja sama yang adil dan saling menguntungkan bagi kedua negara," lanjut Pence, yang siang tadi bertolak dari Indonesia menuju Australia. (ren)