Muslimah AS Kembali Resmikan Masjid Perempuan
- Reuters/Liza Fernandez
VIVA.co.id – Masjid kedua di Amerika Serikat yang dipimpin oleh seorang perempuan telah dibuka di negara bagian California. Namun, berbeda dengan masjid di Kota Los Angeles yang dibuka dua tahun lalu, tempat ibadah umat Muslim di Kota Berkeley ini terbuka bagi perempuan maupun laki-laki.
"Masjid Perempuan Qal'bu Maryam adalah tempat bagi perempuan untuk beribadah di tempat suci, tanpa harus bersembunyi di dalam kamar lembap." kata Rabi'ah Keeble, sang pendiri masjid tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, pekan lalu.
Kebanyakan masjid di seluruh dunia mengizinkan perempuan dan laki-laki untuk beribadah di masjid yang sama, namun dipisahkan dalam tempat berbeda. Di Masjid Perempuan Los Angeles, hanya laki-laki yang berusia di bawah 12 tahun yang diperbolehkan beribadah di masjid tersebut. Hal inilah yang membuat masjid Qal'bu Maryam menjadi yang pertama.
"Kami ingin membangkitkan semangat perempuan. Sama seperti Nabi yang mencintai wanita, kita juga harus mengikuti jejaknya, mencintai diri sendiri dan satu sama lain," kata dia.
Keeble menjelaskan bahwa di Masjid Qal'bu Maryam, tidak ada imam sebagai ulama yang memimpin ibadah di masjid tersebut. Sebaliknya, para jemaah perempuan akan bergantian memimpin doa dan menjadi pengkhutbah.
Hari Jumat lalu, tanggal 14 April 2017 adalah kali pertama masjid ini dibuka. Sekitar 50 orang yang terdiri dari perempuan dan laki-laki, termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi menghadiri pembukaan tersebut. (ren)