Sambut Jumat Agung, Paus Cium Kaki Narapidana Muslim
- huffingtonpost
VIVA.co.id – Sehari sebelum Jumat Agung atau Kamis Putih, pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus, melakukan ritual penuh kasih. Tanpa sungkan, ia mencuci bahkan mencium kaki 12 narapidana termasuk seorang pria muslim.
Selain itu, dikutip dari Huffingtonpost, Jumat 14 April 2017, Paus juga merayakan Misa untuk 70 narapidana di penjara, yang berlangsung di sebuah benteng abad ke-16 yang terletak di selatan Roma, Paliano, Italia. “Jika Anda dapat melakukan sesuatu, layanan untuk sahabat Anda di penjara, maka lakukan. Ini cinta," kata Paus.
Dua dari narapidana yang berpartisipasi dalam ritual pembasuhan kaki, harus menjalani hukuman seumur hidup. Sementara yang lainnya dijadwalkan keluar mulai 2019 hingga 2073. Paus juga mengunjungi dua narapidana yang berada di sel isolasi. "Belas kasihan merupakan kabar baik yang tidak pernah bisa menjadi simpati palsu," ujar Paus.
Saat Paus tiba di penjara Paliano, Kamis sore, narapidana menyambutnya dengan salib yang terbuat dari kayu pohon zaitun. Tahun-tahun sebelumnya, Fransiskus juga punya tradisi mencuci kaki pengungsi, orang tua dan orang-orang cacat.
Sejak pemilihannya, Fransiskus telah menekankan pentingnya melayani orang miskin, orang sakit dan mereka yang berada di penjara. Pada 2016, Ia secara resmi memutuskan perempuan akan dimasukkan dalam upacara. (mus)