Rakhmat Akilov, Pelaku Serangan Teror Truk Swedia
- Kepolisian Swedia.
VIVA.co.id – Kepolisian Swedia menyebut Rakhmat Akilov (39 tahun), warga negara Uzbekistan, sebagai pelaku serangan teror truk di Stockholm, pada Jumat, 7 April 2017.
Akan tetapi, mereka belum akan mengumumkannya sampai semua bukti terkumpul. Akilov menyatakan simpatinya kepada kelompok Daulah Islamiyah dan al-Syam (ISIS).
Meski begtiu ia membantah telah pindah warga negara ke Swedia. Mengutip situs Metro, Senin, 10 April 2017, Akilov ditahan di sekitar pukul 21.00 waktu setempat pada hari kejadian, di sebelah utara Stockholm.
Polisi melaporkan bahwa Akilov mengaku membajak truk dan melajukan truk muatan bir tersebut di area pedestrian dan pusat perbelanjaan yang menewaskan empat orang dan melukai 15 lainnya.
Juru Bicara Kepolisian Swedia, Simon Bynert, mengatakan, tersangka telah terlibat dalam proses suaka di Swedia. Namun, ia belum ingin mengumumkan kalau Akilov pelaku serangan.
Akilov diketahui bekerja di sebuah perusahaan konstruksi di Swedia. Sumber yang mengaku sebagai mantan rekan kerjanya mengatakan, Akilov adalah seorang ayah yang rutin mengirimkan uang untuk anak dan istrinya di Uzbekistan.
Adapun selama di Swedia, Akilov tinggal di apartemen di Varberg, selatan Stockholm. Namun, mantan rekan kerja yang enggan disebutkan identitasnya ini, mengungkapkan bahwa Akilov memiliki pandangan radikal soal agama.
"Dia seperti pria 'normal' pada umumnya," katanya. Pada halaman media sosial Facebook Akilov menunjukkan mengikuti sebuah kelompok yang disebut ‘Friends of Libya and Syria'.
Kelompok ini mendedikasikan diri untuk mengekspose aksi terorisme dari Ibu Kota keuangan imperialistik, mulai dari Amerika Serikat, Inggris hingga diktator Arab Saudi.
Di Facebook-nya disebutkan Akilov lahir di Samarkand, kota terbesar kedua di Uzbekistan dan salah satu negara yang dilewati jalur sutra kuno.
Tak hanya itu, di halaman Facebook-nya juga menunjukkan bahwa Akilov menyukai majalah Playboy dan petenis Rusia, Maria Sharapova. Akan tetapi, halaman tersebut tiba-tiba hilang pada Sabtu, 8 April.
"Maaf, konten ini tidak tersedia lagi," menurut pesan di Facebook. (one)