Bonus Demografi dan Jumlah Kelas Menengah Jalan Beriringan
- KBRI Den Haag
VIVA.co.id – Besarnya bonus demografi di mana populasi usia produktif lebih banyak dari usia nonproduktif tidaklah terjadi secara otomatis. Pada dasarnya, saat ini bonus demografi sedang berlangsung di Indonesia, meskipun puncaknya akan terjadi pada 2030.
Elda Luciana, pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Groningen, Belanda mengatakan, bonus demografi yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia antara lain ditandai dengan jumlah kelas menengah yang cukup besar.
"Keberhasilan Indonesia keluar dari krisis keuangan global karena tingginya tingkat konsumtivitas kelas menengah," kata Elda, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 9 April 2017.
Menurut dia, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi yaitu sinergi dengan sektor lainnya seperti kondisi kesehatan, tata kelola, kebijakan ekonomi dan pendidikan yang kondusif serta kualitas pekerjaan yang produktif.
Dalam hal ini, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, mengatakan bahwa selama masa studi di Belanda, para pelajar harus benar-benar memanfaatkan secara maksimal, bukan saja kualitas dan fasilitas tetapi juga mengembangkan jejaring internasional.
Sementara itu, Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker menambahkan, saat ini jumlah pelajar Indonesia di Belanda cukup tinggi di mana pada saat ini ada sekitar 2.400 orang di negeri Kincir Angin yang berpotensi untuk mengembangkan kerja sama kedua negara dalam tataran kemitraan. (art)