Pascabom Stasiun, Dubes Galuzin Jamin Rusia Aman Dikunjungi
- VIVAnews
VIVA.co.id – Ledakan bom yang terjadi di Stasiun Kereta St. Petersbug, Rusia, Senin, 3 April kemarin, menewaskan 14 orang dan melukai 49 lainnya.
Meski demikian, pemerintah St Petersburg menjamin bahwa Rusia telah mengambil tindakan nyata untuk menjamin keamanan.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin mengatakan bahwa pascainsiden tersebut, petugas berwenang dan pihak terkait langsung mengontrol situasi dan memperkuat pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan terulang kembali.
"Petugas berwenang langsung bertindak dan melakukan kontrol di seluruh kawasan termasuk di St. Petersburg. Semua sudut dilakukan pengecekan. Sempat ditemukan satu peledak lainnya, tapi hal ini bisa dicegah oleh petugas," kata Galuzin kepada VIVA.co.id, Rabu 5 April 2017.
Ia mengatakan, tindakan pencegahan ini pada dasarnya telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu oleh petugas berwenang. Berkat langkah komprehensif tersebut, Galuzin mengklaim kini tidak ada lagi jaringan teroris atau aktivitas yang menimbulkan ancaman di dalam negeri.
"Sudah tidak ada jaringan teroris di Rusia. Meski sayangnya masih ada beberapa pihak yang mencoba menciptakan kekacauan. Kami tidak akan berhenti untuk memerangi terorisme dan akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menghentikan segala aktivitas terorisme," paparnya, menegaskan.
Galuzin juga meyakinkan kepada bahwa Rusia saat ini sangat aman untuk dikunjungi, terutama untuk wisatawan asal Indonesia. Ia mengatakan bahwa setiap negara di dunia bisa saja menjadi sasaran terorisme, namun ia menjamin Rusia saat ini aman bagi pengunjung dari mancanegara.