Kantor PM Israel Diteror Benda Asing
- Reuters/Ronen Zvulun
VIVA.co.id – Empat pegawai yang bekerja kantor Perdana Menteri Israel di Yerusalem Barat terjangkit penyakit setelah membuka sebuah 'benda tak dikenal' yang dikirim melalui amplop, pada Selasa, 4 April kemarin.
Keempatnya lalu kemudian dibawa ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala seperti keracunan.
"Benda tak dikenal itu sebelumnya sudah melalui pemeriksaan keamanan rutin," kata seorang penyiar radio Channel 10 Israel, seperti dikutip situs Anadolu Agency, Rabu, 5 April 2017.
Pada saat kejadian, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak ada di tempat. Penyidik kepolisian kini memeriksa tempat kejadian.
Sebelumnya, warga Israel ditangkap aparat keamanan karena mengancam Netanyahu pada Senin malam, 3 April. Tersangka berusia 30 tahun dan berasal dari Hadera, utara Israel.
Tersangka juga telah mengirim surel (email) ke kantor Netanyahu, di mana ia mengancam untuk menyakiti perdana menteri dan keluarganya.
Pada akhir Januari lalu, Netanyahu ingin seluruh kedutaan besar asing di Tel Aviv, pindah ke Yerusalem. Ia ingin relokasi semua kedubes asing secepatnya dilakukan.
"Ini langkah yang tepat. Posisi kami selalu dan akan selalu bahwa Kedutaan Besar Amerika Serikat, harus berada di sini, di Yerusalem. Itu, karena Yerusalem adalah ibu kota Negara Israel," kata Netanyahu.