Korupsi, Duterte Pecat Menteri Dalam Negeri Filipina
- reuters.com
VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte resmi memecat Menteri Dalam Negeri Ismael Sueno, karena terlibat korupsi.
"Presiden telah memecat Menteri Dalam Negeri Ismael Sueno dengan alasan kehilangan kepercayaan," kata Juru Bicara Kepresidenan, Ernesto Abella, seperti dikutip situs Reuters, Selasa, 4 April 2017.
Ia mengatakan pemecatan ini adalah peringatan Duterte bagi menteri-menteri lain agar tidak melakukan tindakan serupa. Sueno merupakan orang yang meyakinkan mantan Wali Kota Davao itu untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2016.
"Tapi fakta ini tidak membuat Presiden mengesampingkan tujuannya mencapai pemerintah yang bersih dari korupsi," ujar Abella, menegaskan.
Pemecatan diambil setelah tiga deputi di bawah Sueno menudingnya menggunakan uang pemerintah untuk membangun sebuah hotel baru, mengembangkan peternakannya di Provinsi Cotabato Selatan, Filipina Selatan, hingga membeli sejumlah truk baru untuk bisnis berasnya.
Selain itu, ada isu bahwa pemecatan terkait dengan akuisisi properti yang Sueno lakukan tapi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Akan tetapi, Sueno sudah melakukan pelanggaran hukum.
Ia tetap bersikeras sejumlah properti itu dimiliki oleh saudaranya. Pada Februari lalu, Sueno membantu menyelenggarakan rapat umum pro-Duterte, di mana dihadiri lebih dari 200 ribu orang, untuk melawan protes massa mengecam tuduhan pembunuhan ekstra-yudisial di bawah kampanye antinarkotika.