Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Bom Stasiun Rusia
- REUTERS/Anton Vaganov
VIVA.co.id – Ledakan bom yang mengguncang Rusia membuat dunia terhenyak, tak terkecuali Indonesia. Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri melaporkan terus mengikuti perkembangan terkini.
Dua ledakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah St. Petersburg, Rusia, pada Senin malam, 3 April 2017. Mengutip akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, sampai saat ini belum ada informasi terkait warga Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan.
Ledakan bom di dalam gerbong kereta terjadi saat kereta sedang melakukan perjalanan antara stasiun Tekhnologi Chesky Institut dan Sennaya Ploshchad.
Komite Antiteror Nasional Rusia mengonfirmasi bahwa ada jumlah korban jiwa akibat ledakan itu belum dipastikan. Gubernur St. Petersburg, Georgy Poltavchencko mengatakan, sedikitnya sekitar 50 orang menjadi korban dalam insiden itu, 10 di antaranya dinyatakan tewas seketika.