Korban Tewas Tanah Longsor di Kolombia Jadi 254 Orang

Sejumlah batang kayu terbawa arus sungai saat longsor di Kolombia.
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Korban tewas bencana tanah longsor di Kolombia terus bertambah. Setelah Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos menyatakan setidaknya 193 orang yang tewas, laporan terbaru dari militer, korban bertambah menjadi 254 orang.

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Thailand, 4 Tewas dan 14 Ribu Rumah Terdampak

Lebih dari 1.100 tentara dan polisi dikerahkan untuk pencarian dan penyelamatan korban.

Dilansir dari laman Reuters, pada Minggu 2 April 2017, militer juga menyebut, korban luka bertambah menjadi 400 orang dan 200 orang dinyatakan hilang.

Gara-gara Gagal Cegah Banjir, Kim Jong Un Ngamuk dan Bakal Eksekusi Mati 30 Pejabat

Warga setempat, Mario Usale (42) mengatakan, hujan deras terjadi Sabtu dini hari dari pukul 11 sampai 1 malam. Akibatnya, sungai meluap, mendorong sedimen dan batu ke bangunan dan jalan di ibukota provinsi Putumayo, Mocoa, sebelah barat daya Kolombia.

"Ibu mertua saya juga hilang, tapi kami menemukan dia masih hidup, dua kilometer jauhnya. Dia memiliki cedera kepala, tapi dia sadar," kata Mario yang saat tengah mencari ayah mertuanya yang hilang.

2 Bus di Nepal Terjun ke Sungai Usai Disapu Longsor, 65 Orang Hilang

Di kota Mocoa, tercatat terdapat 345 ribu penduduk.

Skala bencana di Mocoa dianggap menakutkan, dibandingkan dengan tragedi baru-baru ini, seperti pada 2015 bencana tanah longsor  menewaskan hampir 80 orang di Salgar, Antioquia. Longsor mematikan di Kolombia, pernah terjadi pada 1985 di Armero, lebih dari 20 ribu orang tewas.

Presiden Santos menegaskan, upaya pencarian dikerahkan untuk penyelamatan dan pencarian korban. (mus)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Detik-detik 3 Pekerja Galian di Cibubur Nyaris Tewas Terkubur Tanah Longsor

Ketiga korban tertimbun tanah longsor hingga sepinggang.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024