Aksi Teror di Inggris, Seorang Polisi Ditikam

Seorang korban tergeletak di dekat gedung Parlemen di Inggris, 22 Maret 2017.
Sumber :
  • REUTERS/Toby Melville

VIVA.co.id – Seorang petugas polisi ditikam di depan Gedung Parlemen di pusat kota London. Polisi Inggris menyebut kejadian ini sebagai aksi teror.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Seorang polisi menjadi korban penikaman oleh pelaku yang diduga berupaya untuk menerobos gedung Parlemen di Westminster.  Pelaku dikabarkan melakukan aksinya menggunakan pisau dapur berukuran panjang.

Pemimpin Parlemen David Lidington mengatakan kepada anggota parlemen, terduga pelaku  ditembak oleh polisi bersenjata. Selain menembak pelaku, polisi juga dikabarkan telah membekuk lima orang lainnya di dekat jembatan Westminster.

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92

Sejumlah anggota parlemen mengatakan mereka telah mendengar tiga atau empat tembakan. Sebuah sumber di  Downing Street, kantor Perdana Menteri,  mengatakan Perdana Menteri Theresa May adalah dalam keadaan baik-baik saja. Menurut sumber tersebut, tak lama setelah terdengar tembakan di Parlemen, Perdana Menteri Theresa May dilarikan menggunakan sebuah mobil Jaguar berwarna perak. Polisi juga meminta seluruh staf yang berada di dalam Parlemen  untuk tetap tinggal di dalam kantor mereka.

Tom Peck, editor politik untuk Independent, memberi laporan melalui akun Twitternya: ".. Ada ledakan keras, teriakan,  lalu suara tembakan polisi bersenjata di mana-mana..."

Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris

Editor politik AP,  Andrew Woodcock menyaksikan adegan berlangsung dari jendela kantornya yang menghadap New Palace Yard. "Saya mendengar teriakan dan jeritan dari luar dan melihat keluar, dan ada sekelompok mungkin 40 atau 50 orang yang melarikan diri dari tikungan Bridge Street ke Parliament Square. Mereka tampaknya melarikan diri dari sesuatu," ujarnya seperti dikutip dari BBC, 22 Maret 2017.

"Peristiwa itu terjadi tak lama setelah orang-orang tersebut keluar dari gerbang Carriage Gates, yang dijaga oleh seorang polisi. Tiba-tiba seorang pria berlari dari kerumunan tersebut menuju ke taman. Dia tampak memegang pisau dapur yang panjang. Tak lama saya mendengar tembakan, saya rasa tiga dari mereka, berikutnya saya melihat dua orang tergeletak di tanah, dan sejumlah orang berlari membantu mereka," ujarnya.

"Polisi bersenjata yang cepat di tempat kejadian dan saya mendengar mereka berteriak kepada orang-orang untuk keluar dari halaman," ujarnya menambahkan.

Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018