Jepang Serahkan Dana Bantuan Hibah ke Sekolah Islam
- Pixabay
VIVA.co.id – Pemerintah Jepang menyerahkan dana bantuan hibah Grassroots kepada Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Serah terima ini dilakukan secara langsung oleh Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mari Takada kepada Muniriyanto, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Cilacap.
Tak hanya itu, penyerahan simbolik ini juga disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun Effendi.
Jepang memberikan bantuan tersebut berupa fasilitas sekolah yang telah direnovasi, yang dilaksanakan melalui Proyek Rehabilitasi MI Ma’arif NU 11 Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dana proyek senilai Rp974.784.047 ini telah ditandatangani Pemerintah Jepang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lembaga Pendidikan Ma’arif Kabupaten Cilacap pada Maret 2016. MI Ma’arif NU 11 Bulusari adalah satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah di Desa Bulusari yang didirikan pada 2008.
Sebelumnya, kondisi fasilitas sekolah tersebut kurang memadai. Rusaknya fasilitas seperti dinding sekolah tidak dicat, alat penerangan tidak dipasang, sarana belajar seperti meja dan kursi rusak.
Selain itu, karena kekurangan ruangan, siswa-siswi dan guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan satu ruang kelas.
Ruang tersebut dipisahkan dengan papan tripleks dengan meminjam rumah yang terletak dekat sekolah. Untuk meningkatkan lingkungan pendidikan diadakan renovasi fasilitas yang telah ada.
Renovasi yang dilakukan yakni membangun tiga ruangan kelas baru, serta melengkapi fasilitas berupa meja, kursi, lemari, rak sepatu dan lain-lain.
Melalui bantuan ini, diharapkan ada perbaikan lingkungan pendidikan bagi siswa-siswi MI Ma’arif NU 11 Bulusari, sehingga tercipta kondisi pendidikan tingkat dasar yang lebih memadai.
KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mendalami soal dugaan adanya jual beli aset milik Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Anwar Sadad.
