65 Orang Tewas Tertimbun Sampah
- REUTERS/Tiksa Negeri
VIVA.co.id – Gunung sampah tiba-tiba runtuh, menewaskan sedikitnya 65 orang di Ethiopia pada Senin waktu setempat. Para orang tua berusaha mengais timbunan sampah sembari meneriakkan nama anak-anak mereka yang terkubur.
"Bayi saya, bayi saya, putri kecil saya," teriak pria bernama Meselu Damte dengan air mata membuncah di wajahnya, seperti dikutip situs Reuters, Selasa, 14 Maret 2017. Para tetangga mengatakan pria tersebut telah kehilangan istri dan empat anaknya.
"Mayat mereka ditemukan di pagi hari. Tapi, masih ada rumah yang tertimbun gunung sampah yang isinya banyak tetangga saya berada di dalam," katanya.
Longsor sampah yang terjadi di ibu kota Addis Ababa ini menghancurkan 49 tempat tinggal dan melukai 28 orang lainnya. Juru Bicara Kota Addis Ababa, Amare Mekonen mengatakan, saat ini puluhan penduduk masih hilang.
Tim penyelamat menggunakan buldozer untuk memindahkan tumpukan sampah karena ratusan orang berkumpul di tempat kejadian, menangis dan berdoa. Beberapa menggali melalui sampah dengan tangan mereka sendiri.
Di satu sisi bukit sampah, relawan menemukan tiga mayat dan langsung ditarik keluar. Salah satunya seorang anak yang sedang dipeluk oleh ibunya. Ratusan orang hidup di tempat pembuangan sampah. Reppi (50) salah satunya.
Ia bekerja di lokasi pembuangan sampah kota dengan mengais-ngais makanan dan barang-barang di tumpukan sampah agar dapat diolah dan dijual kembali seperti logam daur ulang.
Ethiopia adalah salah satu negara Afrika yang paling cepat berkembang, namun dorongan untuk industrialisasi juga telah memicu ketidakpuasan di antara mereka yang merasa ditinggalkan.
Pada Oktober 2016, pemerintah memberlakukan keadaan darurat nasional setelah lebih dari 500 orang tewas dalam protes di wilayah Oromiya sebagai kemarahan atas skema pembangunan untuk modal memicu demonstrasi anti-pemerintah yang lebih luas. (ren)