Empat Misi Luar Negeri Jokowi untuk 17 Dubes Baru
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id – Sebanyak 17 duta besar yang baru dilantik pada hari ini, Senin 13 Maret 2017, oleh Presiden Joko Widodo membawa misi prioritas luar negeri pemerintah Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ada empat misi prioritas. Pertama, menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kedua, adalah mengenai perlindungan WNI di luar negeri. Ketiga, adalah diplomasi ekonomi," ujar Retno di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Sedangkan misi prioritas keempat, adalah peran yang dapat Indonesia mainkan sebagai bagian dari kawasan maupun bagian dari dunia. Prioritas ini, yang diembankan kepada para duta besar dalam bekerja.
"Jadi, semua duta besar yang akan ditugaskan adalah membawa misi, dan misi ini merupakan misi dari Presiden yang diturunkan menjadi misi politik luar negeri kita," kata Retno.
Untuk kerja sama di bidang ekonomi, dia mengatakan, pada dasarnya hubungan ekonomi dengan sejumlah negara sudah terjalin lama dan bersifat tradisional. Namun, ada juga yang digarap baru di beberapa kawasan.
Kawasan yang dioptimalkan sebagai pasar baru seperti di kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tengah, serta Amerika Latin.
"Ini adalah mitra-mitra yang selama ini kita belum optimalkan untuk hubungan ekonomi kita. Jadi, yang sudah ada kita tingkatkan, sedangkan yang potensial itu kita garap secara lebih serius," ujarnya. (asp)
Kemenag: KMBAAA Ikhtiar Penguatan Moderasi Beragama di Level Global
Kementerian Agama menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA). Ajang ini berlangsung di Bandung, 20 - 22 Desember 2023. Wamenag hadir
