Di New Hampshire, AS, WNI Dapat Perlindungan Ganda

Konsul Jenderal Konjen RI di New York Abdulkadir Jaelani
Sumber :
  • KJRI New York

VIVA.co.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York menggagas kegiatan "Indonesian Community Conversation On Immigration Issues". Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2017 di kota Dover, New Hampshire, Amerika Serikat.

Kegiatan ini melibatkan beberapa komunitas, di antaranya New Hampshire Indonesian Community Support (NHICS), tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan di New Hampshire.

Acara ini merupakan outreach dan diseminasi informasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya pembahasan isu-isu imigrasi, pasca "Executive Order" Presiden AS Donald Trump. Narasumber yang hadir antara lain Konsul Jenderal RI New York, Abdul Kadir Jailani, Wali Kota Dover Karen Weston, Senator David Watters dan Kepala Kepolisian Anthony Colarusso.

Seluruh pembicara menegaskan dukungannya dalam menghadapi masalah imigrasi yang dihadapi sebagian komunitas Indonesia di New Hampshire. "Kota Dover adalah kota yang sangat menyambut baik para imigran," ujar Weston, melalui rilisnya, Senin, 13 Maret 2017.

Berbeda dengan ketiga pertemuan sebelumnya di Philadelphia, New York dan New Jersey, New Hampshire merupakan salah satu wilayah konsentrasi tempat tinggal dan bekerja Warga Negara Indonesia dan Diaspora Indonesia di AS.

Konsul Jenderal RI New York, Abdul Kadir Jailani menyampaikan perlindungan WNI merupakan prioritas utama semua perwakilan RI di luar negeri. "Dalam hal ini, perlindungan dilakukan untuk memastikan pemenuhan seluruh hak-hak WNI tanpa melihat status keimigrasiannya," kata dia.

Ia juga menegaskan perlindungan WNI harus berdasar pada hukum internasional, hukum nasional setempat dan hukum nasional Indonesia. Menanggapi situasi sulit yang dihadapi sebagian masyarakat Indonesia di AS saat ini, Konjen Jailani tekankan bahwa seluruh masyarakat Indonesia di New Hampshire harus terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan, kesetiakawanan dan saling bantu.

Dukungan berlapis

Ribuan Orang di New York Asyik Goyang Dangdut

Untuk itu KJRI New York senantiasa siap, sedini mungkin, membantu semua WNI yang mengalami permasalahan terkait isu imigrasi. Meskipun secara resmi Dover bukan sanctuary city, namun pemerintah kota menerapkan kebijakan ini. Hal tersebut, menurut Weston, menegaskan bahwa Dover merupakan kota yang ramah imigran.

Sanctuary merupakan kebijakan pemerintah kota di AS yang berpihak dan melindungi para imigran. Dukungan kuat juga diekspresikan oleh Senator Watters.

Kemlu Perjuangkan Pekerja Migran RI Tetap Pegang Paspor

"Anda memiliki atau tidak memiliki dokumen, saya adalah senator Anda! Saya ada dan siap berdiri tegak untuk seluruh warga, termasuk masyarakat Indonesia di New Hampshire," ucapnya. Senator Watters lalu berbagi pengalaman dan perjuangannya ketika memenuhi hak-hak imigran di New Hampshire. Mulai dari mendapatkan fasilitas pendidikan, hingga kesehatan.

Kepala kepolisian Dover Colarusso menyampaikan kebijakan yang menyejukkan, khususnya prinsip nondiskriminasi yang menjadi pegangan mendasar bagi aparat kepolisian kota Dover. “Silakan menghubungi kami, melaporkan segala hal kepada kami, kami akan melindungi kalian tanpa menanyakan tentang dokumen kalian,” ujar Colarusso.

Status WNI Istri Pemimpin Militan Filipina Belum Jelas

Masyarakat Indonesia di New Hampshire juga mendapatkan pencerahan atas hak-hak benefit mereka sebagai imigran dari pemerintah Amerika oleh Olga Clough dari US Citizen Immigration Service.

Politikus Golkar Christina Aryani

DPR Titip Perlindungan WNI jadi Perhatian Calon Duta Besar RI

Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, mengatakan proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test pada 13 calon Duta Besar. Perlindungan WNI juga disorot.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2023