RI Minta Proses Dialog di KTT IORA Terus Berlanjut

VIVA.co.id –  Uni Emirat Arab akan menjabat sebagai Ketua IORA dalam dua tahun ke depan, tepatnya setelah diketuai oleh Afrika Selatan. Sebagai salah satu anggota aktif dalam IORA, Uni Emirat Arab diharapkan dapat melanjutkan kemitraan dengan dialog partner yang telah dibina selama ini.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela-sela KTT IORA mengatakan bahwa ia telah meminta secara langsung kepada Menteri Luar Negeri UEA, Maitha Salam Al Shamsi, untuk mengoptimalkan dialog dengan negara-negara mitra wicara yang selama ini dinilai belum optimal.

"Dalam pertemuan tingkat menteri saya meminta agar tradisi dialog dengan negara mitra wicara yang telah dimulai, baik di tingkat menteri maupun pejabat senior agar dapat dilanjutkan kembali. UEA juga sangat menghargai dan berkomitmen untuk melanjutkannya," kata Retno di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Senin 6 Maret 2017.

Menurut Retno, dialog dengan mitra wicara ini sangat penting mengingat negara-negara tersebut memiliki kemampuan baik itu dalam kapasitas ekonomi, inovasi dan kelebihan lainnya yang bisa dikembangkan. Adapun negara mitra wicara IORA antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, China, Mesir dan Jepang.

Dalam keanggotaan IORA, Uni Emirat Arab juga menyampaikan apresiasinya atas disepakatinya Action Plan, yang dinilai dapat mempermudah IORA untuk maju ke depan bersama-sama dan mengembangkan kapasitas potensi yang sudah ada di masing-masing pihak.

Selain dalam kemitraan IORA, Indonesia dan Uni Emirat Arab juga memiliki kerja sama yang cukup baik terutama dalam bidang perdagangan dan investasi. Hal ini juga telah ditindaklanjuti melalui pertukaran kunjungan antar pejabat kedua negara, terutama di bidang ekonomi.

"Januari lalu di bidang energi telah ditandatangani Nota Kesepahaman dalam bidang energi terbarukan. Uni Emirat Arab punya kelebihan dalam diversifikasi energi dan energi terbarukan sehingga ini yang menjadi prioritas kerja sama kedua negara," ungkap Retno. (ren)