KTT IORA Sepakati Jakarta Concord
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Sebuah dokumen strategis berhasil disepakati di acara Dewan Menteri Persatuan Negara Pesisir Samudera Hindia (IORA). Dokumen yang diberi nama Jakarta Concord ini akan disahkan oleh para pemimpin negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi IORA, besok, Selasa 7 Maret 2017.
Jakarta Concord merupakan sebuah dokumen berisi arahan untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama antarnegara-negara anggota IORA. Selain enam isu prioritas utama, Jakarta Concord mendukung tiga isu penting baru untuk dijalankan bersama.
"Tiga isu tersebut antara lain blue economy, pemberdayaan perempuan serta mempromosikan demokrasi. Isu ini menyoroti arah masa depan yang akan dihadapi oleh negara di pesisir Samudera Hindia," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Jakarta Pusat, Senin 6 Maret 2017.
Selain pembahasan Jakarta Concord, para menteri IORA juga telah mengadopsi rencana aksi sebagai dokumen yang memberikan tindakan serta langkah-langkah konkret. Jakarta Concord tersebut juga akan dilaksanakan melalui pembentukan empat kelompok kerja antara lain keselamatan dan keamanan maritim, pariwisata dan pertukaran budaya, blue economy serta pemberdayaan perempuan.
"Kami juga mengadopsi deklarasi IORA untuk mencegah dan melawan terorisme, ekstremisme, dan kekerasan sebagai komitmen bersama dari anggota IORA untuk bekerja sama dalam menghadapi ancaman terorisme," ujar Retno.
Melalui kerja sama dalam dialog dan berbagai keahlian ini, diharapkan setiap negara anggota dapat mempromosikan pesan moderasi dan toleransi.
Retno juga mengatakan bahwa sebagai negara maritim, Indonesia telah bekerja sama untuk memperkuat kerja sama untuk memastikan perdamaian, keamanan, dan stabilitas guna mengembangkan infrastruktur maritim yang kuat, mengelola sumber daya laut, memperkuat dialog, dan diplomasi.
"Saya percaya, upaya kami juga telah tercermin dalam Jakarta Concord dan hal ini sejalan dengan tujuan dari IORA Charter yakni mempromosikan kemakmuran ekonomi di wilayah Samudera Hindia," tuturnya. (art)