Mantan Presiden Iran Garis Keras Berkicau di Twitter
- REUTERS/Murdani Usman
VIVA.co.id – Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad (60) kini eksis di media sosial Twitter. Tweet pertama pemimpin garis keras ini tertuang dalam video yang bisa diakses di akun @Ahmadinejad1956.
"In the name of God Peace be upon all the freedom loving people of the world (dengan nama Allah salam semua bagi yang mencintai kebebasan masyarakat dunia," tulisnya dalam bahasa Inggris, seperti dikutip situs Straitstimes, Senin, 6 Maret 2017.
Dalam profilnya, Ahmadinejad mendeskripsikan diri sebagai "suami, ayah, kakek, profesor universitas, presiden, wali kota, warga Iran yang bangga." Twitter merupakan salah satu media sosial yang diblokir untuk warga biasa di Iran.
Namun tidak untuk pejabat tinggi negeri Mullah ini, termasuk Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif. Bahkan, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menggunakan Twitter dalam beberapa bahasa.
Setelah Ahmadinejad terpilih kembali dalam pemilu 2009, pemrotes anti-pemerintah menggunakan Twitter untuk berkoordinasi dan mengorganisir Gerakan Hijau, yang kadang disebut juga sebagai "Revolusi Twitter."
Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden 2005-2013, telah berupaya untuk kembali ke politik dengan mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam pemilu Mei 2017.
In the name of God
— Mahmoud Ahmadinejad (@Ahmadinejad1956) March 5, 2017
Peace be upon all the freedom loving people of the world#Imontwitter