Raja Salman Bicara Perangi Radikalisme dengan Ulama RI

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud, saat bertemu para ulama dan cendekiawan Islam Indonesia, Kamis 2 Maret 2017. Raja Salman juga bertemu dengan para tokoh lintas-agama Indonesia pada Jumat, 3 Maret 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bersama dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, siang ini melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh dari enam lintas agama yang ada di Indonesia. Pertemuan yang dihadiri oleh 28 tokoh ini dilakukan di Hotel Raffles, tempat Raja Salman menginap.

Bertemu Menag, Imam Masjid Nabawi Bawa Pesan dari Raja Salman

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, Raja Salman pada pertemuan tersebut menyampaikan kesenangan dan kegembiraannya karena dapat berkunjung ke Indonesia. Raja Salman melihat Indonesia sebagai negara stabil, baik itu dalam hal politik maupun ekonomi.

"Raja Salman mengatakan, dialog antarumat agama akan memperkuat toleransi dan penting bagi kedua negara, termasuk semua negara di dunia, untuk memerangi radikalisme dan ekstremisme," kata Retno di Gedung Kemlu, usai menghadiri pertemuan tokoh lintas agama di Jakarta, Jumat 3 Maret 2017.

MBS Dituduh Palsukan Tanda Tangan Raja Salman untuk Sahkan Perang Yaman

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing wakil agama menyampaikan pesan dan harapannya kepada Raja Salman. Di antaranya, yaitu sambutan yang baik atas inisiatif presiden, untuk mengadakan pertemuan antara Raja Saudi dengan tokoh lintas agama.

"Para tokoh agama tersebut juga menyampaikan penghargaan atas kesediaan Raja Saudi untuk bertemu mereka. Kebahagiaan menerima kunjungan Raja beserta rombongan dinilai sebagai suatu kesejukan," ujar Retno.

Arab Saudi Resmi Umumkan Pembangunan King Salman Stadium, Stadion Terbesar di Dunia

Sementara itu, pertemuan ini juga menghasilkan pesan yang sangat kuat bagi kedua negara yakni menjadikan Islam yang rahmatan lil’alamin, moderat, serta pentingnya kerjasama ukhuwah Islamiah. Kedua negara juga menganggap pentingnya memberikan perhatian dalam bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. (asp)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Layanan Haji Sangat Memuaskan, Menag Yaqut: Diplomasi Baik Presiden Jokowi dan Raja Salman

Tahun 2024 juga mencatat sejarah baru dengan tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20 ribu jemaah, sehingga dari jumlah sebelumnya 221 ribu menjadi 241 ribu jemaah.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024