Indonesia Ingin IORA Jadi Rujukan Masa Depan Dunia
- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi organisasi regional negara di wilayah Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA). Dalam hal ini, Indonesia ingin menunjukkan kepemimpinannya dalam organisasi tersebut.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan bahwa kawasan Samudera Hindia memiliki arti strategis, mengingat tingginya aktivitas bisnis dan pelayaran yang melintasi perairan tersebut. Kondisi ini dapat dilihat, dari sepertiga kargo dunia, dua per tiga shipment dan kontainer dunia, melintasi perairan ini.
"Dengan data tersebut maka bisa disampaikan Samudera Hindia akan menjadi samudera masa depan pertumbuhan ekonomi dunia dan memiliki potensi luar biasa yang memberikan manfaat menjanjikan," kata Retno di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat 3 Maret 2017.
Dengan potensi ini, maka Indonesia memiliki tujuan untuk berkontribusi menjadikan Hindia menjadi kawasan yang damai dan stabil. Selain itu, dapat mendatangkan kemanfaatan ekonomi bagi negara anggota di bidang perdagangan, investasi, perikanan, dan sektor lainnya.
"Indonesia sebagai leader IORA ingin membawa organisasi ini ke tempat yang lebih terlihat dalam konteks tatanan dan masa depan dunia," tutur Retno.
Adapun dalam kerja sama IORA, ada enam prioritas sektor kerja sama ekonomi yang disepakati oleh negara-negara anggota, di antaranya keamanan dan keselamatan maritim, fasilitasi perdagangan serta investasi, manajemen risiko bencana, manajemen perikanan, kerja sama akademik serta ilmu pengetahuan dan teknologi serta pariwisata dan pertukaran budaya.
"Pertumbuhan ekonomi tidak akan berlanjut jika tidak didukung oleh stabilitas dan perdamaian di kawasan. Oleh karena itu, kepemimpinan Indonesia ingin meyakinkan bahwa Samudera Hindia adalah kawasan yang aman dan stabil," Retno menegaskan. (art)