Pesawat Pakistan Angkut Penumpang Berdiri Selama Penerbangan
- BBC
VIVA.co.id – Pakistan International Airlines tetap mengangkut tujuh penumpang tambahan dalam penerbangan. Penumpang lebih itu tetap berdiri di lorong sepanjang penerbangan ke Arab Saudi.
Meskipun seluruh kursi telah terisi, namun para penumpang tetap diizinkan ikut pada penerbangan menuju Madinah pada tanggal 20 Januari 2017. Diberitakan oleh BBC, 24 Februari 2017, rincian penerbangan itu baru muncul sekarang setelah surat kabar Dawn melakukan penyelidikan ekstensif. Hasil investigasi surat kabar tersebut menemukan, staf Pakistan International Airlines telah mengeluarkan tambahan boarding pass yang ditulis menggunakan tulisan tangan.
Ini adalah pertama kalinya maskapai ini diketahui telah membawa penumpang dalam jumlah lebih dalam penerbangannya. Pesawat berjenis Boeing 777 itu berangkat dari Karachi ke Madinah membawa total 416 penumpang. Padahal total kapasitas tempat duduk adalah 409, termasuk kursi staf.
Dawn menuduh Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan "tidak mengambil tindakan hukuman terhadap maskapai atau staf yang telah membuat para penumpang tersebut terbang dengan kondisi "sangat berisiko." Media ini juga mengatakan, pilot pesawat Kapten Anwer Adil bersikeras bahwa ia tidak diberitahu tentang adanya penumpang tambahan sampai setelah lepas landas.
Juru bicara PIA Danyal Gilani mengatakan kepada BBC, bahwa masalah ini sedang diselidiki dan tindakan yang tepat akan diambil setelah penanggungjawab kejadian itu dipastikan. Ketika ditanya berapa lama penyelidikan akan dilakukan, ia menjawab tak bisa memperkirakannya.
Mungkin ini pertama kalinya terjadi ada penumpang berdiri dalam penerbangan. Kasus itu sangat berbahaya karena akan menimbulkan masalah saat terjadi evakuasi darurat, dan mereka tak bisa mendapatkan oksigen tambahan jika tiba-tiba diperlukan.
Bulan Desember lalu, sebuah pesawat milik Pakistan Airlines terjatuh. Seluruh penumpang yang berjumlah 48 orang dalam pesawat tersebut tewas. (mus)