Siti Aisyah Mengira Racun Pembunuh Jong Nam 'Baby Oil'
- Royal Malaysia Police/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Siti Aisyah, warga negara Indonesia tersangka pembunuhan Kim Jong-nam mengaku hanya "disewa" oleh dua orang tak dikenal untuk melakukan "lelucon" kepada saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Andreano Erwin, usai bertemu dengan Siti siang ini. Dilansir The Star, Sabtu, 25 Februari 2017, dalam pengakuannya, Siti mengatakan, bahwa dua pria tersebut tampak seperti warga Korea atau Jepang, bernama James dan Chan.
Andreano, yang diizinkan untuk bertemu dengan Siti Aisyah selama setengah jam di Penjara Cyberjaya mengatakan, bahwa Siti dibayar sebesar RM400 untuk melakukan semacam lelucon atau candaan di sebuah reality show Malaysia.
Dia juga mengatakan, Siti Aisyah mengaku tak tahu bahwa cairan yang diberikan kepadanya untuk menyeka wajah Jong-nam adalah racun. Dia mengira itu adalah baby oil.
Sementara itu satu tersangka wanita lainnya asal Vietnam bernama Doan Thi Huong, Andreano mengatakan, bahwa Siti Aisyah tak mengenal wanita tersebut.
"Yang pasti, Siti Aisyah dalam kondisi sehat. Kami saat ini masih terus menunggu perkembangan penyelidikan polisi," kata Andreano kepada wartawan, Sabtu 25 Februari 2017.
Jong-nam, 45 tahun, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu ketika menunggu penerbangan ke Macau.
Pada hari Jumat kemarin, polisi mengatakan bahwa bahan kimia yang digunakan oleh dua wanita untuk menyeka wajah Jong-nam adalah zat penyerang saraf VX yang sangat beracun, dan diklasifikasikan sebagai senjata kimia di bawah Konvensi Senjata Kimia. (Baca: Cara Kerja Racun VX Nerve Pembunuh Kim Jong-nam) (mus)