Malaysia akan Kaji Kembali Hubungan Diplomatik dengan Korut
- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Pemerintah Malaysia akan mengkaji kembali hubungan diplomatiknya dengan Korea Utara. Itu menyusul berbagai tuduhan yang dilontarkan atas kasus kematian Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak beralasan. Karena Malaysia telah melakukan penyelidikan atas kasus ini secara profesional.
Zahid mengatakan bahwa Malaysia bukanlah negara tempat bersarangnya penjahat dan akan tetap teguh akan hal ini. Menampik tuduhan Korea Utara, Zahid juga menegaskan Malaysia tidak berkolusi dengan negara ataupun organisasi lain atas kematian Kim Jong-nam.
"Polisi, Departemen Kimia dan Departemen Kesehatan kami telah bekerja dalam penyelidikan secara profesional, sehingga negara tersebut tidak bisa menuduh Malaysia melakukan secara sembarangan," kata Zahid, seperti dikutip Straits Times, Jumat 24 Februari 2017.
Zahid yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ini mengatakan profesionalisme Malaysia dalam penyelidikan tidak boleh dipertanyakan. Sebab negara memiliki undang-undang yang bisa menindak tegas terkait insiden ini.
"Malaysia tidak memiliki keinginan untuk bermusuhan dengan negara mana pun. Silakan gunakan jalur diplomatik yang ada," ujarnya tegas. (one)