Jarum Radioaktif Ditemukan di Eropa
- Reuters
VIVA.co.id – Jarum radioaktif misterius ditemukan di seluruh wilayah Eropa. Tidak ada mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi. Dilansir melalui situs Independent, Kamis 23 Februari 2017, bahan radioaktif buatan manusia, iodine-131, ditemukan dalam jumlah kecil di Benua Biru tersebut.
Menurut Institute for Radiological Protection and Nuclear Safety, benda berbentuk jarum itu ditemukan di wilayah Norwegia Utara pada Januari 2017. Sejak saat itu, secara bertahap, iodine-131 diketahui telah menyebar ke seluruh Eropa.
"Tidak ada ancaman material yang ditemukan di Eropa. Tetapi, kami telah membagi temuan ini dengan Ring of Five, sekelompok organisasi serupa IRSN yang ada di seluruh Eropa, sehingga penyelidikan lebih lanjut bisa secepatnya dilakukan," bunyi keterangan resmi IRSN.
Meskipun ditemukan pada awal tahun ini, namun pemerintah Norwegia tidak mengumumkan apakah benda tersebut, saat ini, masih beredar apa tidak. Selain itu, belum ada penjelasan resmi dari mana datangnya dan bagaimana benda itu menyebar dengan cepat.
Terlebih, iodine-131 juga ditemukan setelah kecelakaan yang melanda Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina, dan Fukushima, Jepang. Badan Keamanan Nuklir yang berbasis di Prancis ini, juga memberikan informasi lanjutan yang mengungkapkan fakta mengejutkan.
Iodine-131 biasanya ditemukan bersama bahan radioaktif lainnya, tetapi kali ini tidak. Radioaktif ini memiliki waktu hidup pendek. Waktu inilah yang dibutuhkan oleh satu setengah zat atom radioaktif untuk menghancurkan sekitarnya.
Tetapi, benda itu justru ditemukan dalam jumlah banyak, yang artinya, ada kemungkinan iodine 131 "diperkenalkan" baru-baru ini. Namun, lagi-lagi tidak ada kepastian di mana iodine-131 akan dilepaskan. Amerika Serikat sendiri telah mengerahkan pesawat khusus untuk terbang di wilayah udara Eropa dan berupaya mengisolasi. Tetapi, sebagian besar gagal dilakukan. (asp)